Minggu, 14 November 2010

Jaringan Komputer

apabila dilihat dari sisi lingkupan dan jangkauannya, jaringan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

LAN (Local Area Network). Hanya terdapat satu atau dua server serta beberapa client dan lingkupannya hanya terdapat dalam satu lokasi, ruang atau gedung.
WAN (Wide Area Network). Merupakan gabungan dari LAN, yang ruang lingkupnya dapat saja satu lokasi, misalnya gedung bertingkat atau dapat tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia. Jaringan jenis ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN, dan membutuhkan minimal dua server yang mempunyai lokasi yang berbeda untuk membentuknya.
Internet. Merupakan sekumpulan jaringan yang tersebar di seluruh dunia yang saling terhubung membentuk satu jaringan besar komputer. Dalam jaringan ini beberapa layanan yang sering digunakan adalah FTP, Email, Chat, Telnet, Conference, News Group dan Mailing List. Biasanya jaringan ini menggunakan protokol TCP/IP.
Intranet. Jenis jaringan ini merupakan gabungan dari LAN / WAN dengan Internet. Apabila dilihat dari lingkupnya, maka jaringan ini adalah jenis LAN / WAN yang memberikan layanan seperti layanan Internet kepada terminal clientnya. Perbedaan menyolok Intranet dan Internet adalah Intranet hanya melayani satu organisasi tertentu saja.
Jaringan LAN (Local Area Network) merupakan salah satu arsitektur jaringan yang paling sederhana dan dapat dikembangkan menjadi arsitektur jaringan yang lebih luas cakupannya. Luas cakupan LAN itu sendiri tidak melebihi dari satu area yang terdiri dari beberapa terminal yang saling dihubungkan sehingga menambah fungsi dari terminal itu sendiri. Layanan-layanan yang dapat diberikan LAN adalah penggunaan file bersama (sharing file) atau penggunaan printer bersama (sharing printer). Biasanya LAN menggunakan satu server untuk melayani kebutuhan clientnya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan lebih dari satu server, tergantung kebutuhan dari client itu sendiri. Biasanya yang menjadi pertimbangan adalah jenis layanan yang dibutuhkan dan performansi jaringan itu sendiri. Apabila jenis layanan yang dibutuhkan banyak (mail, web atau ftp server), maka sebaiknya server yang digunakan lebih dari satu.

3) Media Fisik Jaringan
a) Ethernet Card
Pertama kali dikembangkan oleh Xerox Corp tahun 70-an dan popular pada tahun 80-an yang diterima sebagai keluarga IEEE802.3. Bekerja berdasarkan broadcast network dimana setiap node menerima kiriman data oleh node lain. Panjang data maksimum hingga 1,5 Kbyte. Memiliki alamat yang dirancang oleh pabrik sebagai identitas tiap ethernet. Kecepatan yang dimiliki sekarang telah mencapai 100 Mbps – 1 Gbps dan bersifat Plug and Play, artinya secara otomatis dapat terdeteksi oleh sistem operasi Linux dan Windows ketika dipasang di komputer.
Cara kerja :
Node akan mengirimkan paket data dengan melihat terlebih dahulu kesibukan network (jaringan). Jika sibuk akan menunggu sampai sepi, barulah node mengirimkan paketnya. Jika terjadi tabrakan (collision) data kedua node mengirimkan sinyal kedalam jaringan, kemudian node akan berhenti mengirimkan data, dan setelah jaringan sudah tidak sibuk maka secara acak (random) saling mencoba mengirim kembali.

b) Hub / Switch
Hub / Switch berfungsi sebagai konsentrator yang menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan juga untuk menghubungkan beberapa segmen kabel agar dapat menjangkau jarak yang lebih luas. Hub / Switch tidak memiliki mikroprosessor.
Hub / switch bekerja dengan memperkuat sinyal.

c) Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP umumnya menggunakan 24 AWG. Dibutuhkan konektor RJ-45 dan Crimping tool untuk memasangkan kabel ke konektornya dan tidak ada persilangan antar kaki konektor. Terdiri atas pasangan kawat Rx (Receive) dan Tx (Transmit). Karakteristiknya adalah :
• sepasang kabel yang diplintir agar dapat mengurangi interferensi dan derau
• Hanya dapat menangani satu kanal data
• Dapat mentransfer data maksimal sampai 100 Mbps
• Polaritasnya berlawanan 180° sehingga noise akan saling meniadakan saat sampai di ujungnya.
d) Konektor RJ 45
Konektor RJ 45 digunakan sebagai penghubung kabel UTP dan Hub atau antar kartu jaringan dengan Hub. Sedangkan jika pada jaringan peer to peer (antar 2 komputer) dapat digunakan untuk menghubungkan antar kartu ethernet.

4) Perbedaan topologi bus, ring dan star adalah :
a) Topologi bus
- Tidak memerlukan hub, hanya membutuhkan T-Connector
- Tidak menggunakan RJ 45 tetapi menggunakan RJ 58
- Tidak menggunakan kabel UTP tetapi menggunakan kabel coaxial
- Murah dalam hal biaya
b) Topologi Ring
- Sangat sederhana dalam layout
- Dapat menggunakan RJ 58 dan RJ 45
- Dapat menggunakan hub dan dapat pula tidak menggunakan hub dalam instalasinya
c) Topologi Star
- Menggunakan kabel UTP dan RJ 45
- Memerlukan hub / switch dalam instalasinya
- Sangat mudah dikembangkan

sumber : here